Sabtu ini... aku tentu menantinya, menunggunya. Hingga akan, berkenan menjadi kawan.
Akan berjumpa dengannya, disatu keadaan yang memungkinkan, menyenangkan. Pun sanggup hadirkan, keteduhan.
Sabtu ini... aku memang, belum bersamanya. Baru akan, itupun di kesempatan yang kesekian.
"Sempat waktu berkilah, tentang entah kapan yang akan, tiba saatnya bertatapan. Dengannya, yang aku rindukan."
Sabtu ini... memang bukan. Bukan satu wujud rindu yang baru. Justru rindu, yang telah sekian waktu, terus memburu.
Sabtu ini... enggan, semestinya tidak akan keberatan. Demi kerinduan, agar dipertemukan.
"Menyatukan yang menyatakan, perasaan dua insan, saling merindukan."