Mohon tunggu...
KOMENTAR
Kurma Pilihan

Senyuman Tulus Terhubung Raih Bahagia

8 Mei 2020   05:32 Diperbarui: 8 Mei 2020   05:33 490 35
Bersedekah tidak mesti mewah, unsur utama dari sedekah adalah menjadi berkah yang seyogyanya berfaedah
Bersedekah akan bisa mewujud mewah, bilamana keinginan tak dibawa serta jadi penguasa jiwa
Bersedekah akan menjadi hal lumrah yang terbiasa lalu bisa dibiasakan, bilamana kasih sayang kepada sesama...bukan hanya sebatas cita-cita tanpa upaya nyata


Indah bagi rasa teruntuk nutrisi hati, bila bersedekah jadi satu bentuk ibadah yang ditunaikan atas dasar kesadaran yang gagah, sebagai bagian dari satu proses muhasabah diri dari hikmah juga hidayah yang menyapa dengan berbisik kepada diri di suatu hari kala bersih hati terpatri.

Seseorang yang bersahaja, tak terfokus kepada kasta. Harta yang dimiliki, akan digunakan dalam rangka dan upaya mentaati anjuran-Nya. "Bukan untuk siapa-siapa, karena sedekah yang tulus faktanya, sejatinya adalah untuk diri sebagai pribadi dalam rangka takwa di jalan-Nya.

Usia adalah pembeda, antara matang atau belum matang, antara bisa atau tidak bisa, antara sadar atau kurang sadar dan lain sebagainya yang berada diantara baik atau tidak baik, diantara benar atau justru salah.

Usia tidak akan lama, hanya sebentar saja yang tidak akan terasa. Biamana terlalu banyak sia-sia yang terlaksana, apa mau dikata...sebisa mungkin ubah detik ini juga.

Usia juga tidak serta merta bisa jadi tolak ukur bahwa seseorang telah dewasa pun mendewasa. "Karena segala sesuatu kembali ke proses perjalanan hidup seseorang. Tergantung hikmah juga hidayah yang sanggup disadari, dimengerti, sebagai proses perjalanan hidup selama berada di dunia yang sifatnya fana ini. Tersenyumlah...agar supaya awet muda, hehehehe..."

Dua manusia bercengkrama, saling sapa lewat kata. Untuk apa? "Demi tercipta tenggang rasa yang tentunya rasa swargaloka."

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun