Seperti dikutip dari InvestorDaily pada Kamis (5/9), Gita Wirjawan mengatakan hal itu pada acara briefing menjelang pertemuan puncak G-20 yang dipimpin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), di St Petersburg, Rusia.
“Kita tidak menghendaki perang. Tapi, kalau AS akhirnya menyerang Suriah dan pihak mana pun, termasuk Indonesia, tidak bisa mencegah, kita justru mendapatkan manfaat,” kata Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, ditulis dalam berita Investor Daily yang kini sudah tidak ada lagi (dihapus).
Selain di InvestorDaily, berita tentang peryataan Gita Wiryawan tersebut dimuat juga di BeritaSatu, Suara Pembaruan, Suarapembaruan.com, dan Investor.co.id. Namun, di BeritaSatu(dot)com berita tersebut sudah menghilang. Justru berganti dan memuat berita ralat dan permintaan maaf dari Primus Dorimulu, pemimpin redaksi Investor Daily.
Berikut kutipan berita yang dikutip dari Investor Daily sebelum dihapus:
Gita Wirjawan : Serangan AS ke Suriah Bagus untuk Ekonomi RI
ST PETERSBURG – Serangan Amerika Serikat (AS) ke Suriah akan menurunkan yield treasury bills AS yang saat ini sekitar 3%. Kondisi ini akan mendorong dana investasi portofolio kembali ke negara berkembang, termasuk Indonesia.