Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Realitas, (Egoism),

29 Mei 2021   23:31 Diperbarui: 29 Mei 2021   23:32 39 2

Aku tidak sedang ngutuk diri,
Atau mengurung diri,
Hanya egoism,  hingga aku, aku dan aku,
Bukan aku tak percaya diri,
Atau lari dari dilemma yang mendera pada hari,
Realitas, ingin ku-lupa hingga se-patah hati,
Berulang kali, semesta bertanya tentang esuk hari,
Selepas, aku tak ingat apa yang terjadi,
Tetapi, hai, engkau selalu mengikuti,
Tak ada janji pada-mu untuk kesekian kali,
Dan, biarkan aku mencintai malam dengan se-penuh perhatian,
Melukis peradaban dengan tinta rembulan,
Dibawah pandang tamaram hingga pagi menjelang,
Persembahan ketika hari kembali terang.

Dibalik kesukaran, ada kemudahan,
Dibalik musibah, ada hikmah,
Dibalik kesedihan, ada kebahagiaan,
Demikian seterus-nya, per-juang-an,
Maka, teruslah berjalan ke-depan dengan tenang.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun