Malam itu, dingin terasa menusuk kulit. Angin bertiup kencang, membelai ranting pohon yang meliuk perlahan, seolah ikut menyampaikan pesan bahwa alam sedang berzikir mengingat Sang Pencipta. Ridwan, seorang pemuda yang baru kembali dari masjid, duduk termenung di depan teras rumah. Hatinya sedang resah, sesuatu yang dia sendiri tak mampu jelaskan.
KEMBALI KE ARTIKEL