Di dunia yang semakin terhubung ini, sering kali kita menemukan fenomena di mana orang-orang tampak senang melihat keburukan atau kegagalan orang lain. Sering kali ini terjadi dalam bentuk gosip, berita negatif, atau komentar-komentar tajam di media sosial. Fenomena ini tidak hanya muncul di lingkup pergaulan sehari-hari, tetapi juga menjadi bahan konsumsi media massa yang seakan-akan tidak ada habisnya. Mengapa ada kecenderungan untuk menikmati keburukan atau penderitaan orang lain? Apakah ini merupakan sifat alami manusia, ataukah ada faktor lain yang mempengaruhinya?
KEMBALI KE ARTIKEL