Di sebuah desa yang dikelilingi hutan lebat, tinggallah seorang lelaki bernama Jaka. Jaka adalah seorang petani sederhana yang setiap hari menggarap sawah miliknya. Tanah yang subur dan air yang mengalir dari sungai menjadikan sawah Jaka selalu menghasilkan panen yang melimpah. Namun, meski hidup berkecukupan, hati Jaka sering diliputi rasa iri. Ia selalu memandang tetangganya, Pak Wiryo, yang hidup serba kecukupan dengan rumah besar dan sawah yang luas.
KEMBALI KE ARTIKEL