Pak Joko adalah seorang pria paruh baya yang selalu dikenal sebagai sosok pekerja keras di desanya. Setiap pagi, ketika matahari baru saja mulai menyapa bumi, Pak Joko sudah berdiri di sawahnya, membajak tanah dengan tangan yang mulai keriput. Istrinya, Bu Lina, tak kalah rajin. Dia sering terlihat membawa sekarung kecil hasil panen ke pasar untuk dijual. Meskipun kehidupan mereka sederhana, mereka selalu bersyukur atas apa yang mereka miliki. Namun, kebahagiaan itu mulai pudar ketika kekeringan melanda desa mereka.
KEMBALI KE ARTIKEL