Di sebuah desa kecil yang terpencil, hidup seorang pemuda bernama Razaq. Setiap akhir pekan, Razaq menghabiskan malam minggunya bersama teman-temannya di warung kopi dekat rumah. Malam minggu itu tidak berbeda, kecuali bahwa suasana terasa lebih dingin dari biasanya. Angin bertiup kencang, membawa kabut tebal yang menyelimuti desa.
KEMBALI KE ARTIKEL