Di sebuah desa kecil di tepi pantai, hiduplah seorang gadis bernama Syafa. Sehari-harinya, Syafa bekerja sebagai nelayan, menghabiskan waktu di laut dan mengumpulkan ikan bersama ayahnya. Kehidupan di desa ini sederhana, namun selalu penuh kehangatan dari kebersamaan warganya. Namun, ada satu hal yang membuat Syafa berbeda dari yang lain, yaitu kegemarannya menghabiskan waktu di ujung pantai. Pantai itu disebut masyarakat setempat dengan sebutan Pantai Seruni kependekan dari "Syafa Termenung Sendiri", itu adalah gelar pantai tersebut karena seringnya Syafa termenung di pantai itu. menanti sesuatu yang tak seorang pun tahu.
KEMBALI KE ARTIKEL