Fenomena siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang tidak bisa membaca menjadi sorotan serius dalam dunia pendidikan di Indonesia. Di usia yang seharusnya sudah melewati tahap dasar dalam hal literasi, masih ada anak-anak yang kesulitan memahami teks sederhana. Lalu, timbul pertanyaan: salah siapa? Apakah kesalahan ini sepenuhnya berada di pundak siswa, atau ada faktor-faktor lain yang turut berkontribusi?
KEMBALI KE ARTIKEL