Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Terbakarnya Surau Kami

20 Juli 2024   18:11 Diperbarui: 20 Juli 2024   18:18 16 2
Aku adalah seorang anak kampung yang selalu menghabiskan waktuku bermain bersama teman-teman di surau. Surau itu kecil, sederhana, dan penuh kenangan. Surau itulah yang menjadi pusat kehidupan spiritual dan sosial di kampung kami. Di sana, kami belajar mengaji, shalat, dan juga bermain. Tak terhitung jumlah canda tawa dan tangis yang terjadi di dalamnya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun