Malam itu, hujan turun dengan derasnya di sebuah kota kecil. Kilat menyambar sesekali, menerangi rumah tua di ujung jalan yang seolah telah berdiri di sana selama berabad-abad. Rumah itu dikenal sebagai Rumah Wahidin, warisan dari keluarga terpandang yang kini hanya dihuni oleh seorang lelaki tua bernama Pak Ali. Pak Ali adalah seorang pelukis terkenal, meskipun akhir-akhir ini dia lebih sering menghabiskan waktunya dalam kesendirian.
KEMBALI KE ARTIKEL