Pendidikan modern yang sering kali terlalu fokus pada hasil akademin, seperti sains, matematika, dan keteramapilan teknis, cenderung mengesampingkan elemen-elemen kreatif yang sebenarnya memiliki peran vital dalam tumbuh kembang anak, salah satunya adalah seni. Seni dalam berbagai bentuknya seperti musik, lukisan, tarian, teater, dan lainnya, adalah media utama yang memungkinkan anak untuk
mengekspresikan diri, mengembangkan imajinasi, dan berpikir kreatif. Imajinasi merupakan dasar dari inovasi, dan seni berfungsi sebagai wadah di mana anak-anak bisa berlatih berpikir di luar batas-batas logika konvensional. Jika pendidikan hanya menekankan aspek yang kaku dan teknis, maka imajinasi anak bisa terhambat dan potensi kreatifnya terkubur.
KEMBALI KE ARTIKEL