duhai pemilik cahaya dan penerang gulitaku
kala malam yang memaksa diriku menelan mentah mentah
tentang dirinya,kawannya, atau apapun
yang menjadikan suram senyummu..
aku merindukan engkau yang pernah menuntun tangan
dan meremas jemari tanganku.
datanglah....
aku ingin bersamamu menikmati jutaan bintang
dan gemilau butir pasir laut
jamahlah diriku...
aku ingin menghambur dalam pelukanmu lagi..
aku ingin memilikimu sekali lagi..
atau..
cukuplah datang dengan senyummu malam esok???
surabaya,25september2013