Hari itu, saat senja hendak mengantarkan mentari kembali ke peraduannya, aku duduk sendiri diberanda rumahku sambil menikmati guratan jingga yang tercetak pada indahnya senja itu. Jam terus bertalu hingga jingga itupun berubah kelam. Dari surau yang tak jauh dari rumahku pun kumandang azan bergema lantang, aku pun segera beranjak masuk untuk tunaikan kewajibanku pada Ilahi.