Namun aku berusaha menyimpan segala rasa cemas dan rasa takutku dg seiringnya waktu, datangnya hari ini.
Aku sadar kita berbeda! Meski tidak ada yang salah dari perbedaan.
Namun sekali lagi, aku menutupi itu semua dengan berbagai penyangkalan yang ku buat, sampai datangnya hari ini.
Ya, bukan alasan karena aku begitu mencintaimu, maka aku selalu menutupi, menyimpan dan menyangkal bahwa 'tidak akan pernah datang hari ini' padahal aku sadar, hari ini akan datang.
Kamu, seperti sesuatu yang sulit ku lepas! Begitu melekat dalam disini, di dalam hati. Sampai akhirnya datang satu waktu, dimana kamu harus pergi! Kamu harus menjauh dariku, kamu harus menghapus segala kenangan yang telah dibuat, meski sekali lagi, sampai datangnya hari ini, kenangan itu tidak akan pernah terhapus!
Kita menangis, sedu, lirih dan aku tau, itu berat! Untuk mu dan untuk ku.
Kita mencoba bersatu namun semesta pun tidak lagi mendukung. Semua goyah dan semua rapuh. Hanya ruang kosong menemani kita, kita yang dipaksa untuk tidak bersama.
Sampai, sebelum datangnya hari ini, ada malaikat berkerudung yang membelai wajahmu. Memegang tanganmu untuk naik keatas, aku tau, kamu tidak ingin. Tapi begitu kamu melihat aku yang penuh harap untuk dipeluk lagi olehmu, kamu tidak perduli lagi, yaa sekali lagi, kamu dipaksa untuk menghapus kenangan yang tidak bisa terhapuskan.
Kamu pergi! Dan aku masih duduk 'meratapi' kesendirianku.
Namun, dirimu yang bagiku sudah begitu melekat di jiwaku, selalu membayangi diriku sampai hari ini.
Ditemani bayang-bayang tentangmu, banyak malaikat datang kepadaku, mengangkatku tinggi, tinggi dan begitu tinggi, hingga aku sempat melihatmu dg malaikat berkerudungmu! Namun karena aku diangkat begitu tinggi, dirimu tidak terlihat lagi...
Dan hari ini, di hari yang aku tau akan datang, tanpa mu, aku sudah mampu berjalan, melangkah kehidupan yang lebih indah, dan aku tau, kita saat ini sama, sama-sama memiliki hari ini, hari yang indah, walau kita tidak lagi bersama...
Untuk kamu, yang tetap ku sayang, yang harus ku sayang dengan cara yang berbeda, yang melekat dijiwa namun tidak ku miliki lagi. Selamat berbahagia ;)
-terinspirasi dr : Lagu Melekat di Jiwa - Kerispatih.
Love, avilatika.
