Tetapi memang seperti yang ibu saya bilang, teori itu gampang tapi prakteknya yang susah. Pada prakteknya semua kadang tidak sesuai dengan apa yang diangankan, suatu keadaan dimana uang yang seharusnya tidak digunakan bisa jadi harus dan terpaksa digunakan karena urusan tertentu yang memerlukan pengeluaran dadakan. Hal ini bisa saja terjadi jika memang antara pendapatan dan pengeluaran mempunyai selisih yang tipis atau bahkan pengeluaran yang lebih banyak dari pendapatan, misal saja dari hutang-hutang sebelumnya.
Tetapi memang dasarnya jiwa muda saya yang tidak dengan mudah percaya, saya tetep ngeyel keuangan mereka harus dibukukan, entah besar atau kecilnya pendapatan dan pengeluaran mereka paling tidak harus dibukukan, apalagi usaha mereka tidak bisa ditentukan nilai pendapatan sehari-harinya. Sehingga saya berpikir dengan adanya pembukuan akan bisa lebih membantu tata kelola keuangan keluarga.