Saya merantau ke Jakarta untuk sekolah berberapa tahun sebelum Jokowi-Ahok menjabat menjadi calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta. Saya ingat persis keadaan Jakarta pada saat itu, begitu kontras, kotor, panas, padat dan masyarakat sudah membiasakan semua keadaan itu. Dari awal saya selalu menggunakan transportasi umum dan merupakan pejalan kaki di Jakarta, sehingga saya tahu persis bagaimana seluk beluk kota Jakarta. Waktu itu saya sempat mengambil jurusan Arsitek yang mengharuskan saya sering melakukan proyek untuk mengamati kampung-kampung kumuh hingga dertan toko-toko mewah di Kemang.
KEMBALI KE ARTIKEL