Melihat pendukung Trump di Amerika Serikat seperti becermin kepada pendukung aksi bela Islam yang dilakukan kelompok-kelompok agama di Indonesia yang tahun lalu dan tahun ini melakukan serangkaian aksi terhadap calon gubernur Ahok. Mereka merepresentasikan suara paling konservatif yang terkadang sarat dengan rasisme atau fanatisme terhadap agama. Mereka juga memiliki tingkat ketidakpercayaan yang tinggi serta sangat paranoid terhadap media masa terutama yang mainstream dan pemerintahan. Banyak diantara mereka yang akhirnya membentuk media dan berita tersendiri dengan berbagai judul dan informasi yang kontroversial melalui facebook dan twitter salah satu sosial media terlama yang kini dihuni oleh mayoritas orang tua dan masyarakat yang masih “gaptek” dengan teknologi.
KEMBALI KE ARTIKEL