Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora

Malangkucecwara: Tuhan Menghancurkan yang Bathil

16 Mei 2024   17:31 Diperbarui: 16 Mei 2024   17:34 201 0
Saya ingin menulis bukan tentang nasib, tapi tentang sebuah kota. Kota yang punya beban sejarah (juga kutukan) yang panjang, sebuah tanah yang melahirkan para raja dan pemberontak. Kota yang dingin, soliter, sunyi, tapi pada saat yang sama sangat bising, penuh dendam-kesumat dan peperangan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun