Pada beberapa kasus, kebiasaan masturbasi pada remaja diawali oleh rasa penasaran dan keingintahuan yang kuat bagaimana rasanya dan bagaimana caranya untuk melakukan kegiatan masturbasi atau onani mungkin karena mendapatkan cerita dari teman sekolah atau pernah melihat seseorang dalam hidupnya melakukan masturbasi lalu, memiliki suatu perasaan penasaran untuk melakukannya. Pembicaraan mengenai fenomena masturbasi di kalangan laki-laki sudah lumrah, akan tetapi ketika menilik persoalan mastrubasi pada remaja perempuan masih sangat minim, hal tersebut disebabkan karena persepsi masyarakat tentang seorang perempuan yang dilekatkan dengan sifat pemalu dan privat dalam menyampaikan hal-hal yang sifatnya pribadi atau sensitif. Sehingga setiap perempuan yang melakukan penyimpangan, dilekatkan dengan stigma “nakal”, berbeda dengan laki-laki yang selalu terbuka ketika bercerita mengenai seks atau tindakan seperti masturbasi.