Apabila dikaji dari aspek geomorfologi, ibukota Indonesia--kota Jakarta--memiliki kondisi fisik yang berupa dataran rendah dengan sungai yang bercorak peneplain; yaitu dataran rendah yang dibentuk oleh erosi yang berkepanjangan. Hal ini menyebabkan  air  permukaan  yang  tertampung  pada sungai  mengalir  datar sehingga bentuk sungai di Jakarta terlihat berkelok-kelok. Selain dari itu, wilayah daratan di Jakarta 40%-nya merupakan submerged land, yang berarti cukup banyak wilayah  dataran  di kota metropolitan ini yang berada di  bawah  permukaan  laut.Â
KEMBALI KE ARTIKEL