Ibu, aku tahu kau biasanya membaca tulisan-tulisanku. Kali ini aku berharap kau pun membaca tulisan ini. Berderet tulisan yang membuatku menangis ketika harus menyusun huruf-hurufnya. Berderet tulisan yang mampu membuat hatiku remuk ketika harus menuangkannya pada ruangan ini.
KEMBALI KE ARTIKEL