Pada awal-awal saya bergabung di Kompasiana, saya nyaris selalu terbengong ketika membaca fiksi yang ada musik latarnya. Bagaimana bisa? Otak tumpul saya yang kelamaaan jadi IRT dan jarang diasah membuat saya tak mampu mengikuti kemajuan teknologi seperti itu (menyertakan musik latar dalam tulisan). Gaptek berat deh, pokoknya!
KEMBALI KE ARTIKEL