Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik

Realita Keterwakilan Perempuan dalam Parlemen

11 April 2022   23:39 Diperbarui: 11 April 2022   23:40 220 0
Norma dan sikap restriktif gender merupakan konstruksi sosial bagi kaum perempuan yang melekat erat di masyarakat, sehingga menjatuhkan kepercayaan diri dan kemauan perempuan untuk membuat sebuah inovasi baru bagi perpolitikkan di Indonesia. Hal tersebut secara tidak langsung mengisyaratkan bahwa perempuan tidak memiliki hak untuk berpendapat dan berpartisipasi dalam pembangunan nasional. Hal ini menjadikan partisipasi kaum perempuan dalam politik sangat rendah, padahal eksistensi perempuan dalam lingkup sosial-politik sangat dibutuhkan, utamanya dalam parlemen sebagai arena kebijakan yang berdampak langsung terhadap semua kalangan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun