Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Kesal

11 Maret 2016   12:38 Diperbarui: 11 Maret 2016   12:48 93 3

Detak detik terus mengintai,

perjalanan tapak di seberang,

Liar burung menabur benih,

Berharap kelak menuai indah,

 

dug dag jantung senja ini,

menemani kehampaan ,

Liar jemari mengulik Keyboard,

berharap menemukan untaian kata indah,

 

Muak...

mata menatap tampang arogan,

yang suka menghambur cerita,

melepas kebohongan ,

perebut takdir orang dari sang pencipta,

 

Benci...

Melihat kamu tersenyum

tertawa lepas

Tak sudi aku membalas,

 

Balas pun aku dengan Doa.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun