Pada pertandingan itu merupakan awal pertama kalinya Slemania (pendukung PSS) untuk melakukan tour ke kandang PSIM di stadion Mandala Krida Yogyakarta. Sehingga tentu saja hal ini membuat pertandingan menjadi lebih "panas". Brajamusti (pendukung PSIM) ada catatan kurang harmonis dengan Slemania. Walaupun sebenarnya hal itu cuma ulah oknum namun kedua suporter juga sebenarnya sering melakukan kegiatan bersama. Pada pertandingan derby itu sebenarnya akan dijadikan momentum bersatunya suporter DIY. Kedua suporter pun saling bernyanyi mendukung kesebelasan masing-masing.
KEMBALI KE ARTIKEL