Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Pemberontakan Petani Banten 1888: Penghinaan Terhadap Aktivitas Keagamaan

16 Oktober 2023   06:49 Diperbarui: 16 Oktober 2023   07:53 78 1
Pemberontakan petani Banten pada tahun 1888, yang lebih dikenal sebagai Geger Cilegon 1888, merupakan insiden pemberontakan besar yang terjadi pada tanggal 9 Juli 1888 di wilayah Banten. Pemberontakan ini dipicu oleh berbagai tindakan yang dianggap sebagai penghinaan yang dilakukan pemerintah kolonial Belanda, khususnya dengan tujuan mengusir kekuasaan Belanda dari wilayah tersebut. Salah satu penyebab pemberontakan ini adalah ketika para pejabat tinggi kolonial Belanda mengeluarkan perintah kepada bawahannya untuk melarang penggunaan suara keras dalam pembacaan sholawat Nabi dan doa-doa lainnya di masjid. Selain itu, pemerintah kolonial juga menghancurkan menara masjid Cilegon dengan alasan yang tidak masuk akal, yaitu menganggapnya terlalu tua. Mereka bahkan memerintahkan untuk membunuh kerbau dengan alasan penyakit yang mengkhawatirkan warga.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun