Meski sehari-hari ku berucap:
"Berilah kami rezeki pada hari ini"
Namun dalam lubuk hati, hidup yang kujalani tidak ada rasa menanti
Apakah mau darurat psikiatri lagi?
Sungguh, amat bahagia kepada mereka yang berjuang
Sebenarnya mereka tidak apa-apa
Daripada saya, yang hanya merasa terbuang
Kalian ajak melayang dan hempaskan pun tak kutanya mengapa
Esok hari lagi-lagi kuhadapi tidak punya daya lagi
Enggan ramah kepada sang mentari pagi
Ampunilah saya
Jika hari-hari saya hanya penuh keluh kesah
Pipi yang sudah membasah, ketika mata sudah tidak terasah membendung air mata
Maka ampunilah saya
jika esok pagi kaki terasa lemah
Kujalani hidup tanpa gairah
lelah dan tersungkur di saat semua orang mencoba rasa bersyukur
Ampunilah aku, ampuni kelemahanku