Jiwowetan, Klaten (14/02) -- Melalui deterjen biodegradable, mahasiswa KKN Tim I Universitas Diponegoro yakni Shabriel Auliya Firdaus, Program Studi Ilmu Kelautan melakukan kampanye sosial, yang menyasar masyarakat setempat dalam upaya mempercepat pencapaian titik target SDGs ke-14 untuk mencegah semua jenis pencemaran perairan termasuk limbah rumah tangga yang dibuang ke sungai. RW 02, Kelurahan Jiwowetan, Kecamatan Wedi, Kabupaten Klaten, pada Senin (05/02). Menargetkan Ibu-ibu rumah tangga, kampanye sosial ini membawa tagline "Satu langkah kecil perubahan untuk seribu perubahan di masa depan." Metode pelaksanaan berupa pencerdasan menggunakan leaflet yang dibagikan saat penjelasan.
Kampanye sosial yang mendorong penggunaan deterjen ramah lingkungan diluncurkan mengingat statistik BPS menunjukkan bahwa 16.847 sungai tercemar di Indonesia sepanjang 2022. Terdapat 7.748 kasus pencemaran air terjadi di Jawa Tengah, disebabkan oleh sampah rumah tangga, seperti residu deterjen konvensional. Deterjen merupakan bahan yang difungsikan sebagai pembersih untuk menghilangkan kotoran dan mampu membunuh kuman dan bakteri.Â