Kuartal III sampai akhir tahun 2008 merupakan periode yang sulit bagi beberapa negara terutama negara berkembang, termasuk Indonesia. Para investor mencabut modal yang sedianya sudah ditanamkan pada surat-surat berharga dan saham di negara berkembang untuk menjaga likuiditasnya sebagai dampak dari penurunan kepercayaan pada pasar keuangan global yang diawali dengan permasalahan sub-prime loans di Amerika Serikat. Dampaknya, negara-negara berkembang, termasuk Indonesia mengalami kekeringan likuiditas yang berakibat pada terganggunya sektor perekonomian.
KEMBALI KE ARTIKEL