Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Peringati Maulid Nabi, Warga Kaliwungu Gelar Tradisi Weh-Wehan

11 November 2021   21:43 Diperbarui: 11 November 2021   21:55 124 1
Istilah weh-wehan berasal dari kata "Aweh" yang berarti "Memberi". Warga setempat menyebut istilah weh-wehan sebagai penyambung tali silaturrahmi dan berbagi rezeki kepada tetangga.
Tradisi weh-wehan umumnya dilaksanakan pada tanggal 11 atau 12 Rabiul Awal. Weh-wehan biasanya dilakukan mulai sore hari (setelah Ashar) dan malam hari (setelah Maghrib). Untuk sore hari biasanya weh-wehan dilakukan oleh orang tua berupa makanan berat seperti Gemblong, Ketan, Sumpil dan lainnya. Sedangkan malam harinya weh-wehan dilakukan oleh anak-anak berupa makanan ringan seperti kolak, kue tart, salad buah dan lainnya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun