"Tentang apa?"
"Aku hidup di luar angkasa, hendak berpindah ke planet baru. Dalam perjalanan, aku bertemu dengan perempuan raksasa yang duduk di atas bintang. Dia punya teman seekor paus angkasa. Perempuan itu tampak bersedih, dan temannya itu terus mengelilinginya dengan perasaan iba."
"Kembalilah pada perempuan itu!"
"Aku ingin. Tapi itu kan mimpi, bagaimana caranya?"
Aku berpikir keras, bergantung pada langit yang kosong. Dengan perasaan kecewa, aku mengangkat kedua bahuku perlahan.