Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Aku Ingin Kau Nyata

23 September 2024   18:31 Diperbarui: 25 September 2024   07:05 22 4

Di kertas putih kusulam bayangmu,  
Garis demi garis, kutuangkan rindu,  
Kau lahir dari pensil, dari tinta imaji,  
Ketika dunia tak ramah, kau satu-satunya yang mengerti.


Di sekolah, mereka tertawa, mencibir,  
Setiap ejekan seperti luka yang tak terhitung,  
Namun di dunia yang kuciptakan sendiri,  
Kau selalu ada, menemani sepi.


Tiap detik di sana, terasa lebih damai,  
Tak ada ejekan, tak ada rasa sakit yang terurai,  
Hanya kau, dengan sayap-sayap mimpi,  
Mengangkatku jauh dari kenyataan yang sunyi.


Aku ingin kau nyata, tak sekadar goresan,  
Menemani di sini, dalam setiap kesendirian,  
Seperti di dunia fiksi yang kubuat di benakku,  
Kau, sahabat sejati yang tak pernah melukaiku.


Mereka tak tahu, dalam setiap tarikan garis,  
Aku mencipta pelindung dari hati yang terkikis,  
Dan jika suatu hari kau bisa bernapas,  
Aku tak lagi takut, tak lagi merasa terkekang di batas.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun