Atas undangan kami dalam sebuah kesempatan, Bapak Prof. Dr. Soeparno mengunjungi kami untuk dilakukan scan dan analisa 10 sidik jari tangan beliau. Guru Besar Sastra Indonesia yang sekarang menjabat sebagai Rektor Universitas Negeri Malang (UM) ini nampak penasaran dengan apa yang kami kerjakan: meminta beliau menempelkan sidik jarinya satu per satu ke scanner kecil yang biasa dipakai untuk absensi. Setelah analisa sidik jari beliau rampung, kami pun segera mengirimkannya ke kantor beliau di kompleks Rektorat UM. Karena kesibukan beliau, kami hanya sempat bertemu sejenak untuk menyerahkan hasilnya. Tetapi, dalam waktu singkat itu, beliau sempat membaca-baca hasil analisa yang hanya 6 lembar itu di depan kami.