Dewasa ini model pembelajaran di sekolah semakin bervariasi seiring dengan perkembangan disiplin ilmu pedagogik yang dibarengi dengan pembaharuan kurikulum. Tak terkecuali di Indonesia, penerapan Kurikulum Merdeka memberikan kebebasan kepada guru untuk dapat mengajar secara kreatif dan inovatif. Sebagian besar guru yang penulis temui beranggapan bahwa metode ceramah dirasa tidak lagi relevan dalam pembelajaran jika tidak dikolaborasikan dengan berbagai metode interaktif. Peran guru saat ini bergeser dari sumber belajar menjadi fasilitator karena peserta didik dapat menelusur beragam informasi dan pengetahuan dengan memanfaatkan akses teknologi yang kini berkembang pesat.
KEMBALI KE ARTIKEL