Danil duduk di kasir sebuah rumah makan Padang milik keluarga mamaknya (paman) yang cukup terkenal di Palembang. Dia menatap sepi ke luar jendela. Di luar, keramaian kota Palembang seolah menambah kesepian dalam hatinya yang penuh rindu akan kehangatan kampung halaman.
KEMBALI KE ARTIKEL