Terbersit sosok-sosok bermata tajam, Mr. Yohama namanya,
Sekelompok peneliti yang mengukir jalan di atas aspal,
Menghubungkan impian dan realita, seperti raja di dalam taman.
Jalan tolnya meliuk, mengurai misteri kegelapan,
Menghubungkan titik-titik cahaya, dari satu pengetahuan ke pengetahuan,
Sebuah karya megah, betapa tingginya ambisi,
Mr. Yohama, sang penjelajah, membuka pintu masa depan.
Bukit Dharmasraya, tempat rahasia yang tersembunyi,
Menggenggam kunci keberhasilan, di tangan Mr. Yohama bersemayam,
Dengan kebijaksanaan dan tekad, dia merajut takdir,
Jalan tolnya bukan hanya fisik, melainkan jalan menuju masa depan yang gemilang.
Misteri di langit, tak luput dari pandangannya yang tajam,
Mr. Yohama, para peneliti cerdas, membangun jembatan,
Antara mimpi dan kenyataan, di atas puing-puing batas,
Bukit Dharmasraya, bersinar dalam keagungan yang menakjubkan.
Dalam matahari terbenam, dan malam yang datang,
Jalan tol menuju pengetahuan, cahaya yang menyala-nyala,
Mr. Yohama, pelopor di antara bintang-bintang,
Menyinari jalan, bagi pesawat Garuda menuju takhta tertinggi.
Lihatlah, karya Mr. Yohama, seperti simfoni langit,
Dalam not-not keberanian, membangun lintasan tak terhitung,
Menghubungkan detik kehidupan dengan kehidupan,
Dia adalah arsitek jalan tol, sang penata jalan dan tempat bersemayamnya Garuda.