Salah satu aktivis perdamaian yang terkenal adalah Rabbi Menachem Froman, seorang pemuka agama Yahudi yang tinggal di Tekoa , sebuah permukiman Israel di Tepi Barat. Rabbi Froman dikenal sebagai pendukung solusi dua negara, dan sering berkomunikasi dengan para pemimpin Hamas, kelompok bersenjata Palestina yang menguasai Jalur Gaza. Rabbi Froman yakin bahwa agama dapat menjadi alat untuk menyatukan hati, bukan memecah belah. Ia juga mengajak para pemukim Yahudi untuk hidup rukun dengan para tetangga Palestina mereka, dan menghargai hak-hak mereka. Rabbi Froman meninggal pada tahun 2013, tetapi ajarannya masih hidup melalui para pengikutnya yang melanjutkan misinya untuk menyebarkan perdamaian.
Seorang aktivis perdamaian lainnya adalah Ali Abu Awwad, seorang mantan tahanan politik Palestina yang menjadi pendiri Bereaved Families Forum, sebuah organisasi yang terdiri dari keluarga-keluarga Israel dan Palestina yang kehilangan anggota keluarga mereka akibat konflik. Ali Abu Awwad sendiri kehilangan saudaranya, Yousef, yang ditembak mati oleh seorang tentara Israel pada tahun 2000. Ali Abu Awwad mengubah rasa sakitnya menjadi motivasi untuk berjuang demi perdamaian. Ia bersama dengan para anggota organisasinya, berbagi cerita dan pengalaman mereka dengan masyarakat, baik di Israel maupun di Palestina, untuk menimbulkan rasa empati dan pengertian antara kedua belah pihak. Ali Abu Awwad juga mendirikan Taghyeer, sebuah gerakan sosial non-kekerasan yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat sipil Palestina.
Selain itu, ada juga Combatants for Peace, sebuah organisasi yang dibentuk oleh mantan tentara Israel dan pejuang Palestina, yang memutuskan untuk meninggalkan senjata dan bergabung dalam perjuangan damai. Mereka melakukan berbagai kegiatan, seperti demonstrasi, diskusi, lokakarya, dan proyek-proyek kemanusiaan, untuk menentang pendudukan Israel dan mendukung solusi dua negara. Mereka juga berusaha untuk mengubah persepsi dan sikap masyarakat di kedua belah pihak, yang sering dipenuhi dengan ketakutan, kebencian, dan prasangka. Mereka percaya bahwa dialog dan kerjasama adalah kunci untuk mencapai perdamaian yang adil dan langgeng.
Cerita-cerita di atas hanyalah sebagian kecil dari banyak contoh aktivis perdamaian Israel-Palestina, yang mungkin tidak mendapat sorotan media sebanyak para politisi atau militer. Namun, mereka adalah pahlawan sejati yang berani mengambil risiko dan tantangan untuk mewujudkan mimpi mereka akan dunia yang lebih baik. Mereka adalah sumber inspirasi dan harapan bagi kita semua, yang ingin melihat akhir dari konflik yang telah berlarut-larut ini. Mereka membuktikan bahwa perdamaian adalah mungkin, asalkan kita mau berusaha dan bekerja sama untuk mencapainya.