Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud Pilihan

Persebaran Penduduk yang Tidak Merata Mengakibatkan Kesenjangan Beberapa Aspek Kehidupan

29 Desember 2014   03:01 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:17 2334 0
Populasi penduduk yang tinggi sudah menjadi permasalahan di negeri ini. Berdasarkan data dari Departemen Perdagangan AS melalui sensusnya, Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk terpadat ke empat di dunia setelah China, India, dan Amerika Serikat. Dengan jumlah penduduk mencapai 250 juta jiwa dan luas wilayah negara Indonesia mencapai 5.193.250 kmĀ², seharusnya tidak ada kesenjangan masalah kepadatan penduduk Indonesia. Realitanya? Menurut data yang dihimpun dari beberapa sumber kepadatan di Indonesia hanya terpusat di pulau Jawa dan lebih spesifik lagi hanya terpusat di kota-kota besar di Jawa seperti Jakarta, Surabaya, dan Bandung.

Hal ini mengakibatkan roda perekonomian di Indonesia menjadi tidak seimbang. Ada daerah yang perekonomiannya meningkat tajam dan ada juga daerah Indonesia yang kurang berkembang. Menurut Direktur Departemen Perencanaan Strategis dan Hubungan Masyarakat, Didi Ahmad, mengatakan bahwa perputaran uang di seluruh Indonesia sebagian besar hanya berputar di Jawa dan Sumatra, selebihnya tidak lebih dari sepuluh persen.Selain itu karena persebaran penduduk yang tidak merata, persebaran fasilitas juga tidak merata ke seluruh penjuru Indonesia. Memang kebutuhan setiap daerah pasti berbeda, tetapi setidaknya dampak globalisasi dalam bidang kemajuan teknologi harus bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat Indonesia. Sebagai contoh pasokan listrik di Jawa sangat melimpah, sedangkan di pedalaman Kalimantan listrik hanya bisa dinikmati di jam-jam tertentu.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun