Lalu apa itu TIMNAS? Bukankah TIMNAS itu adalah sekelompok orang yang ahli dalam sesuatu bidang tertentu yang fungsi dan tujuannya adalah mewakili negara dalam bidang tertentu tersebut untuk bisa meraih kemenangan dan bisa mengharumkan nama bangsa, membawa nama bangsa lebih di kenal di dunia internasional karena prestasinya.
Lalu pertanyaannya, bagaimana bila ada anak bangsa yang mempunyai prestasi dan kemampuan cemerlang serta sudah terbukti bisa membawa harum nama bangsa, membangkitkan semangat nasionalisme, menjalin lebih erat kekeluargaan antar warga negara dan berkeinginan kuat membela bangsa di suatu bidang, tapi malah tidak bisa melakukannya karena sesuatu dan lain hal.
Sebagai warga negara yang senantiasa menyimak hal seperti itu, saya hanya bisa geleng-geleng kepala saja, lalu hati ini bergumam... "apa sih yang di inginkan..." bukanlah mengedepankan kepentingan bangsa dan negara itu lebih utama dari pada mengedepankan kepentingan pribadi atau golongan. Jangan karena sesuatu yang tidak di sukai malah tujuan negara yang dikorbankan.
Lalu muncul pertanyaan lainnya, buat apa melakukan naturalisasi kalau toh akhirnya tidak dimanfaatkan sedemikian rupa. Sudah seyogyanyalah para pejabat-pejabat yang terhormat lebih intropeksi mengenai semua ini, jangan terlalu egois untuk menang sendiri.
Kami rakyat dibawah menanti perbaikan untuk masa depan bangsa yang lebih baik.
