Ketika seseorang menganggur tentu dia ingin sekali mendapatkan pekerjaan, tetapi ketika pekerjaan di dapat banyak diantara mereka yang mengeluh, kenapa sih? Lalu sebenarnya apa yang di inginkan?
Jawabnya: tentu saja "penghasilan" ketika menganggur seseoarang tidak memperoleh penghasilan, ketika sudah mendapatkan pekerjaan banyak terlontar keluhan-keluhan yang sangat bertolak belakang dengan keinginan ketika mereka menginginkan pekerjaan itu. Lalu apa yang salah dan siapa yang harus disalahkan?
Permasalahan pokoknya ya karena nominal penghasilan yang diperoleh tidak sebanding dengan tenaga dan waktu yang dikeluarkan, pergi pagi pulang malam gaji pas-pasan bahkan cenderung seadanya, mungkin itulah permasalahan pokoknya. Jadi apa yang harus diperbuat?
Menurut saya, letak permasalahan inti justru terdapat pada NIAT, karena niat ia adalah mencari pekerjaan maka pekerjaanlah yang ia dapatkan setiap waktunya, tetapi coba niatnya dirubah, NIATkan untuk mencari UANG bukan mencari pekerjaan, maka dengan sendirinya UANG yang akan datang kepada bukannya pekerjaan yang menumpuk setiap hari yang tidak kunjung selesai.
Bila niat sudah lurus barulah mencari media apa yang cocok untuk dijadikan alat pencari uang.
