Identitas nasional Indonesia menandakan konsep kebangsaan yang mencerminkan karakteristik, identitas, atau jati diri yang mendefinisikan bangsa Indonesia dan membedakannya dari bangsa lain. Kepribadian bangsa Indonesia tercermin dalam identitas nasional yang dimilikinya.
Akan tetapi, karena Indonesia memiliki keberagaman suku, ras, budaya, dan agama, maka sejak awal identitas Indonesia sudah memiliki perbedaan. Karena alasan ini, Indonesia perlu terus berkembang dan dibina untuk menjadi bangsa yang memiliki identitas dengan nama Indonesia. Seperti yang diungkapkan dalam bagian keempat pembukaan UUD 1945, inti dari identitas nasional Indonesia adalah Pancasila sebagai falsafah negara dan UUD 1945 sebagai konstitusi negara yang tercermin dan diwujudkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Hal-hal yang mencerminkan jati diri sebuah negara dapat terus berkembang dan mendapatkan interpretasi baru yang sesuai dengan situasi dalam kehidupan sosial. Agar nilai-nilai bangsa Indonesia bisa dipertahankan, sebagai penduduk Indonesia kita perlu sepenuhnya memahami identitas Indonesia dan memupuk rasa cinta pada tanah air dengan cara mengamalkan prinsip-prinsip Pancasila dan menjadikannya sebagai landasan hidup untuk bangsa Indonesia. Asal muasal identitas nasional yang mencerminkan karakteristik Indonesia juga tampak dalam lambang-lambang negara, di antaranya ialah bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan, bendera Merah Putih, lagu kebangsaan Indonesia Raya, lambang negara Pancasila, semboyan nasional Bhineka Tunggal Ika, dan juga paham wawasan nusantara.
, Sangat disayangkan, semangat kebangsaan atau nasionalisme dalam mendukung identitas nasional Indonesia telah mengalami penurunan yang signifikan. Dalam istilah yang digunakan, nasionalisme merupakan ideologi yang menghasilkan dan memperjuangkan kedaulatan sebuah negara dengan merealisasikan suatu gagasan identitas yang dibagikan oleh sekelompok individu. Harapannya, rasa cinta tanah air dapat berkembang dan mengakar di dalam hati para penduduk Indonesia sehingga tercipta semangat bersatu dan satu dalam keberagaman. Maka, pentingnya nasionalisme sangat besar dan tak tergantikan dalam menjaga keberlanjutan Negara. Akan tetapi, berbagai masalah yang dihadapi Indonesia menjadi alasan utama mengurangnya semangat nasionalisme terutama pada generasi muda. Isu tersebut berasal dari dalam maupun luar, seperti kesenjangan ekonomi dan sosial, ketidakadilan dalam penegakan hukum terutama terkait hak asasi manusia, distribusi pembangunan dan teknologi yang tidak merata, aksi terorisme, sikap radikal, praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme, serta fenomena globalisasi. Banyak anak muda saat ini, yang seharusnya menjadi penjaga masa depan bangsa, sedang mengalami kebingungan dan kesulitan dalam menentukan identitas mereka sebagai warga negara Indonesia. Menurunnya semangat cinta tanah air berdampak negatif pada kekuatan pertahanan negara, membuatnya rentan terhadap penetrasi dari luar dan berpotensi membahayakan serta membagi-bagi masyarakat Indonesia.
Generasi muda perlu mengembangkan kembali jiwa patriotisme dan membiarkannya berkembang di dalam diri mereka agar ke depannya Indonesia dapat mencapai kemajuan yang lebih besar serta menghidupkan kembali esensi ke-Indonesia-an. Terdapat berbagai langkah yang bisa diambil, salah satunya adalah mengikuti proses belajar mengajar Pancasila dan Kewarganegaraan. Di samping itu, kita juga dapat mengimplementasikan upacara bendera yang solennya, menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar, menghargai produk-produk buatan Indonesia, dan menyebarkan kekayaan budaya Indonesia di dunia internasional. Dengan demikian, harapannya adalah agar semakin banyak orang yang merasa cinta tanah air dan semakin menginternalisasi identitas nasional.
