Mohon tunggu...
KOMENTAR
Filsafat

Membicarakan Kematian dan Eskatologi

20 Juni 2013   07:42 Diperbarui: 24 Juni 2015   11:43 489 1

Semua agama wahyu tidak berbeda pendapat mengenai keimanan akan adanya kehidupan setelah mati, kendati dalam hal penggambarannya terdapat beberapa kelainan. Sebelum dan sesudah turunnya agama-agama wahyu, kaum filosof mempercayai adanya kehidupan selain kehidupan dunia. Di antara para filosof terkemuka terdahulu yang mempercayai adanya kehidupan lain ialah Plato. Plato mengatakan bahwa jiwa adalah substansi murni, sederhana, tidak terbagi-bagi dan tidak terpisah-pisah dan jiwa adalah tumpuan hidup. Sesuatu yang hidup tidak mungkin kembali kepada keadaan tidak hidup, sebagaimana yang tidak hidup tidak mungkin menghidupkan benda mati. Tetapi jiwa dalam jenjang peningkatan dan pensuciannya bercampur dengan materi, dan ia akan melepaskan diri dari materi setelah melalui tahap demi tahap untuk kembali kepada unsurnya semula, yaitu kebebasan dan kejernihan. Selain itu kant juga berbicara mengenai hal ini, menurutnya bahwa tabiat manusia akan mengembalikan persoalan kepada proporsisinya di dalam kehidupan setelah kehidupan ini, karena balasan yang adil tidak dapat diterima seluruhnya dalam kehidupan sekarang ini.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun