Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Sosialisasi Pentingnya Branding Produk kepada Pelaku UMKM Keripik di Desa Galengdowo, Jombang

13 Desember 2022   14:43 Diperbarui: 13 Desember 2022   14:57 237 0

Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur, Surabaya melalui program KKN Bina desa Teknik kimia 2022 mengirim mahasiswanya untuk melakukan pembinaan terhadap pelaku UMKM di desa Galengdowo, Kec. Wonosalam, Jombang. Program Bina desa ini adalah program dari kementrian Pendidikan yang masuk dalam kategori program kompetisi Kampus merdeka (PKKM)  yang memungkinkan mahasiswa untuk melakukan kegiatan belajar di luar kampus dengan cara turun langsung ke masyarakat, melihat permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat dan membantu menyelesaikannya. 

Program ini berlangsung selama 1 Bulan, yakni pada bulan November 2022. Secara umum mahasiswa yang mengikuti program ini terbagi menjadi 2 kelompok. Pertama, kelompok produk yang tugasnya untuk memproduksi produk dari potensi-potensi alam yang ada di Desa Galengdowo. Kedua, kelompok UMKM yang bertugas melakukan pembinaan terhadap UMKM yang ada di Desa Galengdowo.

Kami dari kelompok UMKM pada program ini berkesempatan belajar sekaligus melakukan pembinaan terhadap 2 pelaku UMKM di Desa ini yakni Pak Gatot dari UMKM keripik pisang dan Bu Fifah dari UMKM keripik mbote. Dalam pelaksanaannya, kami dibimbing oleh Bapak Ir. Bambang Wahyudi, MS dan Ibu Lilik Suprianti, ST, Msc selaku dosen pembimbing lapangan kami serta Ibu Sugiati Ningsih, S.E dari dinas pariwisata Kab. Jombang sebagai mentor kami. Secara umum, kegiatan kami berfokus untuk melakukan pembinaan terhadap pelaku UMKM agar nilai jual dari produk mereka dapat mengalami peningkatan, baik peningkatan dari segi kualitas produk maupun peningkatan dari segi ekonomi pelaku UMKM. Salah satu cara yang kami gunakan adalah dengan melakukan branding produk kripik pisang milik Pak Gatot dan keripik mbote milik Bu Fifah.

Branding produk adalah salah satu jenis cara untuk memperkenalkan produk UMKM kepada masyarakat umum. Kegiatan branding produk ini dilakukan dengan melaksanakan 3 hal utama. Pertama, packaging dan labeling produk. Pada acara sosialisasi ini, para mahasiswa menjelaskan tentang tata cara pembuatan label produk yang baik. Mulai dari ukuran label produk yang harus proporsional. Informasi apa saja yang harus dicantumkan pada label produk seperti nama produk, komposisi produk, berat bersih, tanggal produksi dan kadaluarsa produk, serta pihak yang memproduksi produk. Tak hanya itu, mahasiswa juga menampilkan contoh label produk yang baik dari segi informasi dan design label kepada para peserta sosialisasi. 

Selain mempresentasikan tentang pentingnya label produk, mahasiswa juga memberikan edukasi tentang pemilihan kemasan produk yang baik. Karena kemasan produk jika diibaratkan seperti penampilan. Dimana penampilan ini akan memberikan kesan first impression kepada orang. dengan kata lain, jika kemasan produk kita sembarangan dan terlihat kurang rapi, maka masyarakat akan merasa bahwa produk tersebut kurang menarik. Tak hanya itu, mahasiswa juga memberikan pengetahuan tentang cara pengemasan (packaging) produk yang baik agar dapat memaksimalkan kualitas kemasan dari produk yang ada. Para mahasiswa juga memperkenalkan beberapa macam media sosial yang dapat digunakan untuk memasarkan produk. Tentunya produk akan dipasarkan dengan foto dan caption yang menarik agar para pembeli tertarik untuk membeli produk yang dihasilkan.

Pelaksanaan sosialisasi ini sangat menarik minat masyarakat setempat, terutama pelaku UMKM karena mereka mendapatkan pengetahuan baru tentang branding produk. Diharapkan dengan adanya kegiatan sosialisasi ini dapat menambah nilai jual dari produk UMKM serta memperkenalkan produk UMKM ke masyarakat luas.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun