Anak-anak diberikan uang saku simbolis dan diminta untuk melakukan simulasi pengelolaan anggaran sederhana. Mereka diajak untuk menentukan bagaimana uang tersebut dibagi antara tabungan, kebutuhan sehari-hari, serta keinginan pribadi. Simulasi ini dilakukan secara interaktif, di mana anak-anak diminta untuk berpartisipasi aktif dalam pengambilan keputusan keuangan mereka.
Untuk meningkatkan pemahaman, kelompok KKN mengadakan permainan edukatif yang dirancang untuk mengasah keterampilan anak-anak dalam mengelola uang. Permainan ini melibatkan kegiatan membeli barang-barang kebutuhan dengan uang yang terbatas, sehingga anak-anak belajar untuk mengatur pengeluaran mereka secara bijak.
Kegiatan diakhiri dengan cerita inspiratif yang dibawakan oleh salah satu mahasiswa KKN tentang pentingnya disiplin menabung dan manfaat dari perencanaan keuangan sejak dini. Anak-anak juga didorong untuk berbagi pengalaman mereka tentang bagaimana mereka mengelola uang saku mereka sehari-hari.
Anak-anak Desa Sragan menyambut baik kegiatan ini, terlihat dari antusiasme mereka selama sesi berlangsung. Dengan pendekatan yang menyenangkan dan edukatif, anak-anak belajar untuk lebih bertanggung jawab dalam menggunakan uang saku mereka. Program literasi keuangan ini diharapkan dapat memberikan bekal penting bagi anak-anak untuk menghadapi tantangan finansial di masa depan, dengan kebiasaan pengelolaan uang yang baik yang mulai terbentuk sejak dini.