Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora

Kebutuhan Mendesak Sang Idola

31 Agustus 2016   12:03 Diperbarui: 31 Agustus 2016   12:14 150 0
Yang ada dibenak, saat menyebut kata artis, tokoh masyarakat, pejabat tinggi, selalu identik dengan hidup yang nyaman, enak dan terlayani. Dielu-elu, jepret dan selfi, hingga rebutan salaman. Sungguh, cita-cita kebanyakan masyarakat awam. Namun apa jadinya, jika kebutuhan paling pribadi tiba-tiba tak tertahankan dan memaksa segera ambil keputusan, sementara suara eluan terus menggema menyambut sang idola? Repot.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun