Desa Candiwatu dikenal dengan produksi keripik singkong dan  pisang sebagai salah satu sumber mata pencaharian utama masyarakat. Namun, selama ini  proses pemotongan bahan baku masih dilakukan secara manual yaitu menggunakan pisau,  yang memakan waktu dan tenaga. Menyadari permasalahan tersebut, mahasiswa KKN R8  Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya terkhususnya Sub Kelompok 2 TTG (Teknologi Tepat  Guna) menghadirkan solusi dengan mengenalkan alat pemotong bermotor yang dapat  mempercepat proses produksi.
KEMBALI KE ARTIKEL