Seorang Menteri Sosial memaksa penyandang tunarungu untuk berbicara di Hari Disabilitas Internasional. Risma pun menjelaskan bahwa ia tidak melarang para penyandang tunarungu untuk menggunakan bahasa isyarat. Namun, menjelaskan bahwa ia hanya ingin para penyandang disabilitas selalu memaksimalkan penggunaan anggota tubuh yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa. Namun, perlu diketahui bahwa penyandang tunarungu yang memiliki hambatan dalam pendengaran biasanya memiliki hambatan dalam berbicara. Maka dari itu, secara medis pun sudah terpampang jelas bahwa penyandang tunarungu memiliki kesulitan menggunakan anggota tubuhnya secara maksimal daripada orang pada umumnya.